Rabu, 30 September 2015

Pentingnya asuransi bagi rekan-rekan BMI/TKI

Rekan-rekan BMI/TKI merantau ke negeri orang memiliki tujuan mulia yaitu untuk kehidupan yang lebih baik. Meningkatkan ekonomi keluarga kearah yg lebih baik (meningkatkan taraf hidup), untuk biaya hidup keluarga, biaya pendidikan buah hati, dan untuk persiapan dana hari tua. Mayoritas seperti itu impian para BMI/TKI, pahlawan devisa.


Tapi yang namanya hidup kadang tidaklah semulus yang sering diimpikan. Yang namanya resiko kehidupan senantiasa mengintai manusia seperti terkena penyakit kritis, kecelakaan yg dapat mengakibatkan cacat atau bahkan meninggal (amit-amit ya !) Dan yang namanya 'musibah' juga tidak akan pandang bulu untuk mendatangi siapa saja, mau artis, public figur, orang kaya, siapa saja bisa terkena yang namanya 'musibah'. Baca artikel saya yang ini :
http://goo.gl/8hZwnN


Juga sudah banyak dan sering kita dengar berita tentang rekan-rekan kita BMI/TKI yg meninggal atau mengalami kecelakaan saat bekerja sehingga harus kembali ke tanah air. Andai musibah itu terjadi, lantas bagaimana dengan impian awal rekan-rekan BMI/TKI ? Apakah masih bisa terwujud ? Jawabannya sudah pasti 'tidak !'. Tapi hal ini akan berbeda hasil akhirnya jika seandainya rekan-rekan BMI/TKI sudah memproteksi dirinya dengan asuransi. Dengan hanya menyisihkan minimal 20% saja dari gaji rekan-rekan untuk ditabungkan di asuransi Prudential maka banyak manfaat yang akan didapat.


Tabungan ini akan memberikan banyak manfaat diantaranya :
1. Memberikan dana santunan biaya rumah sakit.
2. Memberikan dana santunan sakit kritis.
3. Memberikan dana santunan cacat karena kecelakaan.
4. Memberikan bebas premi.
5. Memberikan dana pensiun.
6. Memberikan dana santunan kematian.

Mungkin rekan-rekan BMI / TKI berpikir, apa aman saya menabung di Pt. Prudential Life Assurance ? Yuk, lihat jawabannya disini : 
http://goo.gl/h6M6kd


Jadi penting tidak asuransi ? Simak penjelasan dan alasannya kenapa rekan-rekan wajib memiliki asuransi :

Ingat sebelum terlambat... Karena rekan-rekan bisa membeli asuransi disaat masih sehat. Jika sudah terkena 'musibah' baru berniat membeli asuransi maka itu sudah terlambat. Sayangi diri dan keluarga rekan-rekan semua.


JIka ada rekan-rekan BMI/TKI yang berniat menyisihkan minimal 20% dari gajinya untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya di no yang tertera di kolom 'feel free to contact' (sebelah kanan kolom ini), baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E). Saya akan siap membantu rekan-rekan untuk segera memiliki proteksi dalam hidupnya dengan menabung di Prudential.

Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu untuk rekan-rekan BMI / TKI, pahlawan devisa Indonesia.

Selasa, 29 September 2015

Public Figur juga manusia

Seorang public figur juga manusia biasa, mereka tidak bisa menghindar dari yang namanya 'musibah' atau terkena penyakit. Tingginya tingkat polusi udara yang kian mengkhawatirkan, pola makan dan menu makan yang tidak sehat, ditambah pola hidup yang jauh dari pola hidup sehat seperti kurang tidur, kurang olah raga, kurang mengkonsumsi air putih, stress karena tuntutan pekerjaan dan lain hal. Membuat manusia di dunia akhir-akhir ini rentan terhadap serangan virus dan kuman penyakit.

Sudah banyak pula diberitakan beberapa public figur yang menderita berbagai penyakit kritis, diantaranya :
1.   Artis senior Benyamin. S - Jantung
2.   Gugun Gondrong - Tumor Otak
3.   Chrisye - Kanker
4.   Indro “warkop” - Jantung
5.   Pelawak dan presenter Pepeng - penyakit langka Multiple Sclerosis
6.   Ibu Ainun Habibie - Kanker
7.   Frangky Sahilatua - Kanker Sumsum
8.   MenKes Endang Rahayu S - kanker paru-paru.
9.   Pelawak Basuki - Jantung.
10. Olga dll.

Tinggi biaya pengobatan untuk penyakit kritis, membuat banyak orang akan mengalami masalah keuangan. Jika tidak memiliki asuransi yang cukup maka biaya akan terasa sangat berat dan berakibat membebani keluarga serta orang-orang terdekat di sekitarnya. Karena penyakit kritis tidak menyerang pada orang-orang yang memiliki fasilitas 'lebih' saja, tapi bisa menyerang pada semua orang tanpa pandang golongan. 


Masih ingat banyak acara-acara para artis-artis  mengadakan acara-acara penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan rekan-rekan seprofesi mereka seperti : Gugun Gondrong, Chrisye, Franky Sahilatua, atau Olga ?
Di sela-sela malam amal untuk Franky Sahilatua, Purwacaraka berucap : "Ini diharapkan bisa jadi pelajaran agar tidak terulang kepada musisi atau semua orang. Betapa penting dan harus adanya asuransi itu.
Sehingga jika terjadi kejadian seperti ini, bisa ada yang mengcover". (detikhot.com)



B.J. Habibie dalam bukunya Habibie & Ainun menuliskan bahwa beliau sangat terbantu oleh perusahaan asuransi yang mengcover biaya pengobatan istrinya, ibu Ainun Habibie di Jerman. Bukti bahwa tidak ada orang yg bangkrut karena berasuransi, tapi banyak orang yg bangkrut karena tidak memiliki asuransi kesehatan bila terkena penyakit kritis.



Jangan sampai anda dan keluarga mengalami hal yang sama. Tanyakan pada diri anda, sudahkah saya dan keluarga saya memiliki asuransi yang mencukupi utk biaya pengobatan yang semakin tahun semakin mahal ? Sudahkah memiliki asuransi perlindungan yang bener-benar sesuai dengan kebutuhan keluarga saya tercinta ?

JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gajinya untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

Semoga bermanfaat.
Salam sehat selalu.

Kenapa bersyukur ketika didatangi agen asuransi ?


Bersyukurlah ketika anda didatangi seorang agen asuransi. Karena ada seseorang yang peduli dengan masa depan anda. Seorang agen asuransi bekerja untuk memberikan kepastian masa depan untuk setiap keluarga. Agen asuransi tidak akan meminta anda untuk menghabiskan uang anda untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dengan menghambur-hamburkan uang anda untuk kepentingan yang tidak jelas. Tapi mereka punya niat positif yaitu mengajak anda untuk menyimpan uang untuk masa depan. Menabung untuk persiapkan masa pensiun. Agar pada saat pensiun nanti anda tidak perlu lagi bekerja, tapi memiliki uang yang cukup untuk biaya hidup anda.

Mungkin anda sering melihat masih banyak orang yang harus bekerja di saat usianya sudah lanjut. Inginkah anda seperti itu di masa pensiun anda kelak ? Kalau jawaban anda : 'tidak ingin', maka anda harus menabung mulai dari sekarang tentu pada lembaga yang tepat.

Lalu kenapa harus nabung di Asuransi ?

Perhatikan gambar dibawah ini :


Dengan menabung di asuransi, maka disamping investasi, anda juga akan mendapatkan perlindungan (proteksi) berupa :

1. Kalau sakit, maka nasabah asuransi tidak lagi perlu keluar uang untuk bayar biaya rumah sakit.

2. Kalau ternyata nasabah asuransi terkena penyakit kritis (kanker, stroke, jantung dll) maka nasabah asuransi akan menerima dana santunan ratusan juta rupiah untuk digunakan sebagai biaya berobat.

3. Dan saat nasabah asuransi  mengidap sakit kritis sehingga tidak mampu bekerja/berusaha, maka nasabah tersebut dibebaskan membayar premi asuransinya. Biaya premi akan dibayar oleh perusahaan asuransi itu sendiri bahkan nasabah diberikan dana sebesar jumlah tabungan perbulannya setiap bulan (ditabungkan).

4. Jika nasabah asuransi tersebut meninggal, maka dana santunan dari perusahaan asuransi bisa menjadi warisan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dengan memiliki asuransi, maka nasabah asuransi sebenarnya sudah memiliki kepastian :

1. Jika umur panjang akan punya uang
2. Jika umur pendek tetap akan punya uang
3. Jika hidup selalu diberi kesehatan tetap punya uang
4. jika harus sakit , tetap juga punya uang.

Jadi persiapkan dana pensiun anda sedini mungkin. Mau masa pensiun seperti apa ? Kitalah yg menentukan.
Ingat saat pensiun, anda tidak ada pemasukan lagi, sedangkan biaya untuk kebutuhan hidup akan tetap terus berjalan dan jumlahnya pun bisa semakin besar.
 
Besarnya biaya bulanan  yang anda inginkan saat pensiun nanti,  sebenarnya bisa anda hitung-hitung dari sekarang dengan mengelola keuangan anda sedini mungkin. Mulailah dengan belajar menyisihkan minimal 20% penghasilan anda untuk ditabung. Besaran tersebut tidak akan pengaruhi gaya hidup anda, melainkan dapat menjaminkan biaya hidup anda kelak ketika masa pensiun tiba.

Jika ingin lebih jelas lagi. Jangan ragu untuk menghubungi saya. Dengan senang hati akan saya jelaskan kepada anda karena sudah tugas saya juga untuk membantu banyak masyarakat Indonesia agar sadar akan pentingnya asuransi. Hubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E). Terima kasih.


Semoga bermanfaat.
Salam sehat selalu.

Minggu, 27 September 2015

Menyesal beli asuransi ? Simak yang satu ini...



SAYA, Ade Sugeng Wiguno MENYESAL BELI ASURANSI.

Memang saya agent asuransi dan banyak dari Anda yang baca status ini mungkin adalah client saya atau agent saya. Tetapi saya jujur benar-benar menyesal beli asuransi.

Seperti yang Anda tahu bulan April 2015 yang lalu saya terkena stroke, penyumbatan di otak sebelah kanan. Sebelumnya saya rajin mengumpulkan tabungan dll untuk persiapan kuliah anak saya, beli rumah dll dsb.

Saya juga setuju selama TUHAN tidak menciptakan bumi kedua, harga tanah pasti naik terus. Sekalipun ada resiko, tetapi resiko investasi property bisa dibilang paling kecil, kalaupun gak untung tapi main property jarang rugi apalagi kalau yang dibeli di sekitar luar kota jakarta sedikit (sunrise area hehehe gini-gini gue tahu dikit). Asuransi saya pun 50:50 antara manfaat dan nilai tunai. Sudah tepat bukan?

BUKAN!!! Salah ternyata.

Memang asuransi yang saya miliki membayar semua biaya rawat inap dan rawat jalan saya (dua kali dirawat di RS, yang terakhir tepat 1 bulan yang lalu Agustus 2015). Bukan itu penyesalan saya. Saya MENYESAL BELI ASURANSI dengan premi ala kadarnya!!!

Setelah stroke sekarang tidak ada lagi perusahaan asuransi mau menerima saya sebagai nasabahnya. Perusahaan saya sendiripun sudah tidak menerima permintaan saya upgrade (menaikkan premi). 

SIAPA BILANG BELI ASURANSI PAKAI DUIT DOANG, tapi juga pakai status "Sehat 100%",
Perusahaan asuransi itu BUKAN Yayasan Sosial Boss, tapi BISNIS. Mereka mau bayar Anda mahal kalau kemungkinan Anda claim masih terbilang masuk akal. Kalau sudah pernah sakit, yang ada di otak mereka hanya BAYAR CLAIM, DUIT KELUAR, RUGI DOOOONG!!! Wajar aja kan karena memang benar itulah faktanya. 

Perusahaan Asuransi itu bisnisnya bayarin orang. Yang sudah sakit gak bakalan bisa di approve jadi nasabah asuransi biarpun Anda tawarkan duit Trilyunan.

Lucu ya manusia, waktu sehat PREMI 10 juta terasa BUESARRRR rugi rasanya bayar premi segitu. Tapi waktu claim 1M terasa KECIILLLLLL. Dan saat sudah pernah terkena resiko Premi berapapun KURANG !!! Tapi gak ada lagi perusahaan yang mau.

Jadi intinya SAYA NYESEL BELI ASURANSI ala kadarnya. ANDAI waktu bisa diulang saya gak bener-bener akan beli asuransi 20% dari income saya. Kurang dari itu ternyata bikin penyesalan mendalam buat saya.

Buat yang berencana menutup polis asuransi, apalagi karena alasannya investasi di asuransi gak sebagus kalau investasi di Money Game, SILAKAN. Saya tantang Anda tutup aja barang gak berguna seperti Asuransi tetapi siap-siap juga menanggung semuanya sendirian. Go ahead. Make my day. Gunting aja semua polis Anda ...

Im sorry Matthew there are many things you are deprived of because of this lousy Dad ...

Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi teman-teman akan pentingnya asuransi untuk memproteksi kehidupan kita. 

JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji atau penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

Jangan sampai hal ini terjadi pada orang yang kita sayangi.



Dipaksa Pulang, Pasien Meninggal

SAMPANG- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang kembali dikeluhkan. Itu dipicu sikap petugas medis rumah sakit pelat merah tersebut.

Korbannya pasien bernama Siti Hafsah, warga Jalan Aji Gunung, Sampang. Pasien tersebut dipaksa meninggalkan rumah sakit dalam kondisi lemah hingga akhirnya meninggal Senin sore (25/8) tanpa mendapat bantuan medis di RSUD Sampang.

Kejadian tersebut membuat keluarga dan kerabatshockberat. Bahkan, keluarga belum bisa menerima sikap perawat yang memaksa pasien pulang. Hal itu disampaikan kerabat almarhumah Selasa (26/8).

Kerabat yang tak mau menyebutkan namanya itu menceritakan, sebelum pasien tersebut meninggal, ada perawat berinisial I yang meminta keluarga pasien membawa pulang Siti Hafsah.

Permintaan itu disampaikan dengan ketus. Ya sudah, kalau disuruh pulang sama dokter, ya pulang, ucapnya menirukan perkataan perawat tadi.

Kerabat almarhumah tersebut menuturkan, semestinya pihak rumah sakit lebih manusiawi saat menghadapi keluarga pasien. Sudah sakitnya parah, bukannya diberi tindakan medis, malah dipaksa pulang. Kok bisa perawat begitu. Dokter dan perawatnya itu ketus. Sudah tahu keluarga pasien panik, dia malah menyuruh pulang tanpa alasan yang jelas, ungkap pria mengaku kerabat Siti Hafsah tersebut.

Dia menambahkan, keluhan itu sempat disampaikan Nawawi, suami Siti Hafsah, kepada dirinya. Kenapa harus dibawa pulang? Kenapa tidak ditangani dokter? Perawat tidak bisa menjawab. Malah dengan emosional perawat memaksa kami segera membawa pulang pasien, ucapnya menirukan keluhan Nawawi.

Humas RSUD Sampang dr Yuliono mengatakan, ada kesalahpahaman antara dokter dan perawat yang bertugas melayani pasien Siti Hafsah. Pihaknya mengaku sudah mempertemukan para dokter dan perawat yang bertugas di ruang anggrek.

Tadi telah dipertemukan dengan pengawas intern. Memang ada kesalahpahaman dalam berkomunikasi, terutama pada penyampaian dokter dan perawat kepada keluarga pasien. Kami memohon maaf, tutur Yuliono setelah rapat dengan direktur RSUD beserta jajarannya.

Yuliono menjelaskan, Siti Hafsah didiagnosis menderita hepatitis aktif (liver). Ditanya apa alasan RSUD Sampang tidak memberikan tindakan medis dan meminta pasien untuk pulang, Yuliono mengaku tidak berhak memberitahukannya kepada media.

Kalau terkait tindakan medis, itu tidak boleh dibuka ke media, hanya bisa dibuka dipengadilan, ucapnya singkat.(via/fei/JPNN/c17/bh)

Link sumber :
http://www.skanaa.com/…/dipaksa-pulang-pasien-meninggal/jpnn

Sebelum terlambat, pilihlah yang terbaik...

JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji atau penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

 

Berbagi cerita tentang BPJS (part 1)

 Masih Koma, Pasien BPJS Dipaksa Pulang


PALEMBANG - Masyta Dewi (50), pasien BPJS dipaksa pulang oleh pihak Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/9/2015). Padahal kondisinya masih kritis.

Pasien tersebut masih koma lantaran mengidap penyakit paru-paru stadium IV. Kebijakan rumah sakit tersebut disesalkan pihak keluarga.

Salah satu keluarga pasien, Syaiful Haq mengatakan seharusnya pihak rumah sakit melayani Masyta hingga sembuh total. Bukan memulangkan secara paksa meski kondisinya masih koma di bangsal Lematang Indah I Nomor 2. "Kami minta disembuhkan dulu, jangan langsung dipaksa pulang. Ini kan masih koma," ujarnya.

MasyhIta merupakan dosen di Universitas Sriwijaya. Ia masuk rumah sakit tersebut pada 1 Agustus 2015 dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun pada 10 Agustus 2015, pasien dipaksa keluar oleh pihak rumah sakit. Keluarga menolak karena kondisinya masih koma.

Bahkan, kata dia, pihak rumah sakit sudah menyiapkan ambulan agar keluarga mudah dalam memulangkan pasien. Pagi tadi, pihak rumah sakit kembali memanggil keluarga pasien dengan tujuan yang sama, memulangkan secara paksa.

"Hari ini kami dipaksa pulang lagi, padahal pasien masih koma. Kami juga pakai BPJS kelas satu," ucap Syaiful. Hingga saat ini, Okezone belum mendapat keterangan resmi dari pihak RSMH Palembang.

Link sumber :

http://www.skanaa.com/…/masih-koma-pasien-bpjs-dipa…/okezone

 JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji / penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

Sabtu, 26 September 2015

7 Asuransi jiwa Indonesia versi majalah Investor edisi khusus Juli 2015


7 Asuransi jiwa rugi terbesar di Indonesia (dalam jutaan Rupiah)

- Zurich Topas                 :  190,921
- Wiramitra Danadyaksa  :  172,622
- Astra Aviva                   :  157,179
- Tokio Marine Life           :  157,081
- Sun Life                       :  137,235
- Generali                       :    86,814
- Hanwha                       :    66,847

7 Asuransi jiwa untung terbesar di Indonesia dengan laba bersih (dalam jutaan Rupiah)


- Prudential       : 3,947,779
- Axa Mandiri    : 1,263,726
- Manulife         : 1,169,858
- AIA                : 1,111,523
- Allianz            :   813,897
- Jiwasraya       :   661,668
- Sequilife         :   532,064

7 Asuransi jiwa terbaik berdasarkan premi Neto terbesar di Indonesia (dalam jutaan Rupiah)


- Prudential       :  23,721,000
- Allianz            :   9,219,000
- Axa Mandiri   :    8,135,000
- Indolife           :   7,738,000
- Manulife         :   7,375,000
- Sinarmas        :   7,153,000
- AIA               :    6,494,000

7 Asuransi jiwa terbaik berdasarkan aset terbesar di Indonesia (Dalam Jutaan Rupiah)


- Prudential         : 54,366,000
- Manulife           : 36,525,000
- AIA                 : 35,614,000
- Bumiputera      : 27,324,000
- Allianz             : 26,768,000
- Axa Mandiri.    : 22,674,000
- Jiwasraya        : 20,788,000

7 Asuransi jiwa terbaik berdasarkan hasil investasi terbaik di Indonesia (dalam Jutaan Rupiah)

- Prudential         :  9,037,453
- AIA                  :  4,943,367
- Manulife           :  4,327,677
- AXA Mandiri      :  3,321,824
- Allianz              :  3,063,809
- Bumiputera       :  2,196,314
- Jiwasraya         :  1,531,684

7 Peringkat asuransi jiwa terbaik 2015 (Secara keseluruhan)


1. Prudential
2. Axa Mandiri
3. Allianz
4. Manulife
5. Jiwasraya
6. Sequilife
7. AIA

Sumber : AAJI dalam majalah Investor edisi khusus JULI 2015.

Note :
 JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gajinya untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.