Rabu, 23 September 2015

Kisah nyata tentang seorang ibu dan anak gadisnya yang meninggal.



Kisah seorang ibu yang memiliki anak tunggal, seorang gadis yang sudah bekerja. 
Suatu hari anak gadis tersebut mendapat tawaran untuk mengambil rekening Asuransi Prudential oleh seorang Financial Planner Prudential Singapore.
Setelah dibuatkan ilustrasi Prudential oleh Financial Planner, katanya mau dipelajari dulu, tapi tidak dibaca, hanya di simpan di dalam laci mejanya. 

Suatu hari anak gadis itu meninggal dunia karena kecelakaan. Ketika sang ibu beres-beres rumah dan menemukan ilustrasi Prudential di laci meja anaknya. Ibunya begitu senang karena mengira anaknya begitu sayang sama dia, karena sudah meninggalkan uang asuransi untuk melanjutkan hidupnya.

Maka pergilah ibunya ke kantor Pusat Prudential Singapore dengan maksud ingin menanyakan perihal ilustrasi Prudential tersebut. Tapi pihak Customer Care Prudential Singapore mengatakan ini hanya proposal Ilustrasi bukan Polis Asuransi. Sang ibu langsung menangis. Dia mengatakan waktu anaknya masih kecil sampai lulus sekolah dia biayain anaknya dari hasil bekerja sebagai tukang cuci baju dari pintu ke pintu di salah satu apartment di Singapore.
Sekarang di usianya yang sudah tua dia harus kembali mencuci baju dari pintu ke pintu.

Pesan moral dari cerita nyata ini adalah : 
Kita tidak boleh Egois untuk menabung. Mungkin kita memang belum membutuhkan tabungan kita saat ini, tapi bila suatu saat terjadi sesuatu dengan diri kita mungkin tabungan kita itu berguna untuk keluarga yang kita sayangi, terutama orang tua kita yang kita sayangi.
 

Note :
JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji / penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar