Minggu, 27 September 2015

Menyesal beli asuransi ? Simak yang satu ini...



SAYA, Ade Sugeng Wiguno MENYESAL BELI ASURANSI.

Memang saya agent asuransi dan banyak dari Anda yang baca status ini mungkin adalah client saya atau agent saya. Tetapi saya jujur benar-benar menyesal beli asuransi.

Seperti yang Anda tahu bulan April 2015 yang lalu saya terkena stroke, penyumbatan di otak sebelah kanan. Sebelumnya saya rajin mengumpulkan tabungan dll untuk persiapan kuliah anak saya, beli rumah dll dsb.

Saya juga setuju selama TUHAN tidak menciptakan bumi kedua, harga tanah pasti naik terus. Sekalipun ada resiko, tetapi resiko investasi property bisa dibilang paling kecil, kalaupun gak untung tapi main property jarang rugi apalagi kalau yang dibeli di sekitar luar kota jakarta sedikit (sunrise area hehehe gini-gini gue tahu dikit). Asuransi saya pun 50:50 antara manfaat dan nilai tunai. Sudah tepat bukan?

BUKAN!!! Salah ternyata.

Memang asuransi yang saya miliki membayar semua biaya rawat inap dan rawat jalan saya (dua kali dirawat di RS, yang terakhir tepat 1 bulan yang lalu Agustus 2015). Bukan itu penyesalan saya. Saya MENYESAL BELI ASURANSI dengan premi ala kadarnya!!!

Setelah stroke sekarang tidak ada lagi perusahaan asuransi mau menerima saya sebagai nasabahnya. Perusahaan saya sendiripun sudah tidak menerima permintaan saya upgrade (menaikkan premi). 

SIAPA BILANG BELI ASURANSI PAKAI DUIT DOANG, tapi juga pakai status "Sehat 100%",
Perusahaan asuransi itu BUKAN Yayasan Sosial Boss, tapi BISNIS. Mereka mau bayar Anda mahal kalau kemungkinan Anda claim masih terbilang masuk akal. Kalau sudah pernah sakit, yang ada di otak mereka hanya BAYAR CLAIM, DUIT KELUAR, RUGI DOOOONG!!! Wajar aja kan karena memang benar itulah faktanya. 

Perusahaan Asuransi itu bisnisnya bayarin orang. Yang sudah sakit gak bakalan bisa di approve jadi nasabah asuransi biarpun Anda tawarkan duit Trilyunan.

Lucu ya manusia, waktu sehat PREMI 10 juta terasa BUESARRRR rugi rasanya bayar premi segitu. Tapi waktu claim 1M terasa KECIILLLLLL. Dan saat sudah pernah terkena resiko Premi berapapun KURANG !!! Tapi gak ada lagi perusahaan yang mau.

Jadi intinya SAYA NYESEL BELI ASURANSI ala kadarnya. ANDAI waktu bisa diulang saya gak bener-bener akan beli asuransi 20% dari income saya. Kurang dari itu ternyata bikin penyesalan mendalam buat saya.

Buat yang berencana menutup polis asuransi, apalagi karena alasannya investasi di asuransi gak sebagus kalau investasi di Money Game, SILAKAN. Saya tantang Anda tutup aja barang gak berguna seperti Asuransi tetapi siap-siap juga menanggung semuanya sendirian. Go ahead. Make my day. Gunting aja semua polis Anda ...

Im sorry Matthew there are many things you are deprived of because of this lousy Dad ...

Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi teman-teman akan pentingnya asuransi untuk memproteksi kehidupan kita. 

JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji atau penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar