Dipaksa Pulang, Pasien Meninggal
SAMPANG- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang kembali dikeluhkan. Itu dipicu sikap petugas medis rumah sakit pelat merah tersebut.
Korbannya pasien bernama Siti Hafsah, warga Jalan Aji
Gunung, Sampang. Pasien tersebut dipaksa meninggalkan rumah sakit dalam kondisi
lemah hingga akhirnya meninggal Senin sore (25/8) tanpa mendapat bantuan medis
di RSUD Sampang.
Kejadian tersebut membuat keluarga dan kerabatshockberat.
Bahkan, keluarga belum bisa menerima sikap perawat yang memaksa pasien pulang.
Hal itu disampaikan kerabat almarhumah Selasa (26/8).
Kerabat yang tak mau menyebutkan namanya itu menceritakan,
sebelum pasien tersebut meninggal, ada perawat berinisial I yang meminta
keluarga pasien membawa pulang Siti Hafsah.
Permintaan itu disampaikan dengan ketus. Ya sudah, kalau
disuruh pulang sama dokter, ya pulang, ucapnya menirukan perkataan perawat
tadi.
Kerabat almarhumah tersebut menuturkan, semestinya pihak
rumah sakit lebih manusiawi saat menghadapi keluarga pasien. Sudah sakitnya
parah, bukannya diberi tindakan medis, malah dipaksa pulang. Kok bisa perawat
begitu. Dokter dan perawatnya itu ketus. Sudah tahu keluarga pasien panik, dia
malah menyuruh pulang tanpa alasan yang jelas, ungkap pria mengaku kerabat Siti
Hafsah tersebut.
Dia menambahkan, keluhan itu sempat disampaikan Nawawi,
suami Siti Hafsah, kepada dirinya. Kenapa harus dibawa pulang? Kenapa tidak
ditangani dokter? Perawat tidak bisa menjawab. Malah dengan emosional perawat
memaksa kami segera membawa pulang pasien, ucapnya menirukan keluhan Nawawi.
Humas RSUD Sampang dr Yuliono mengatakan, ada kesalahpahaman
antara dokter dan perawat yang bertugas melayani pasien Siti Hafsah. Pihaknya
mengaku sudah mempertemukan para dokter dan perawat yang bertugas di ruang
anggrek.
Tadi telah dipertemukan dengan pengawas intern. Memang ada
kesalahpahaman dalam berkomunikasi, terutama pada penyampaian dokter dan
perawat kepada keluarga pasien. Kami memohon maaf, tutur Yuliono setelah rapat
dengan direktur RSUD beserta jajarannya.
Yuliono menjelaskan, Siti Hafsah didiagnosis menderita
hepatitis aktif (liver). Ditanya apa alasan RSUD Sampang tidak memberikan
tindakan medis dan meminta pasien untuk pulang, Yuliono mengaku tidak berhak
memberitahukannya kepada media.
Kalau terkait tindakan medis, itu tidak boleh dibuka ke
media, hanya bisa dibuka dipengadilan, ucapnya singkat.(via/fei/JPNN/c17/bh)
Link sumber :
Sebelum terlambat, pilihlah yang terbaik...
JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji atau penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar