Minggu, 27 September 2015

Jangan sampai hal ini terjadi pada orang yang kita sayangi.



Dipaksa Pulang, Pasien Meninggal

SAMPANG- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang kembali dikeluhkan. Itu dipicu sikap petugas medis rumah sakit pelat merah tersebut.

Korbannya pasien bernama Siti Hafsah, warga Jalan Aji Gunung, Sampang. Pasien tersebut dipaksa meninggalkan rumah sakit dalam kondisi lemah hingga akhirnya meninggal Senin sore (25/8) tanpa mendapat bantuan medis di RSUD Sampang.

Kejadian tersebut membuat keluarga dan kerabatshockberat. Bahkan, keluarga belum bisa menerima sikap perawat yang memaksa pasien pulang. Hal itu disampaikan kerabat almarhumah Selasa (26/8).

Kerabat yang tak mau menyebutkan namanya itu menceritakan, sebelum pasien tersebut meninggal, ada perawat berinisial I yang meminta keluarga pasien membawa pulang Siti Hafsah.

Permintaan itu disampaikan dengan ketus. Ya sudah, kalau disuruh pulang sama dokter, ya pulang, ucapnya menirukan perkataan perawat tadi.

Kerabat almarhumah tersebut menuturkan, semestinya pihak rumah sakit lebih manusiawi saat menghadapi keluarga pasien. Sudah sakitnya parah, bukannya diberi tindakan medis, malah dipaksa pulang. Kok bisa perawat begitu. Dokter dan perawatnya itu ketus. Sudah tahu keluarga pasien panik, dia malah menyuruh pulang tanpa alasan yang jelas, ungkap pria mengaku kerabat Siti Hafsah tersebut.

Dia menambahkan, keluhan itu sempat disampaikan Nawawi, suami Siti Hafsah, kepada dirinya. Kenapa harus dibawa pulang? Kenapa tidak ditangani dokter? Perawat tidak bisa menjawab. Malah dengan emosional perawat memaksa kami segera membawa pulang pasien, ucapnya menirukan keluhan Nawawi.

Humas RSUD Sampang dr Yuliono mengatakan, ada kesalahpahaman antara dokter dan perawat yang bertugas melayani pasien Siti Hafsah. Pihaknya mengaku sudah mempertemukan para dokter dan perawat yang bertugas di ruang anggrek.

Tadi telah dipertemukan dengan pengawas intern. Memang ada kesalahpahaman dalam berkomunikasi, terutama pada penyampaian dokter dan perawat kepada keluarga pasien. Kami memohon maaf, tutur Yuliono setelah rapat dengan direktur RSUD beserta jajarannya.

Yuliono menjelaskan, Siti Hafsah didiagnosis menderita hepatitis aktif (liver). Ditanya apa alasan RSUD Sampang tidak memberikan tindakan medis dan meminta pasien untuk pulang, Yuliono mengaku tidak berhak memberitahukannya kepada media.

Kalau terkait tindakan medis, itu tidak boleh dibuka ke media, hanya bisa dibuka dipengadilan, ucapnya singkat.(via/fei/JPNN/c17/bh)

Link sumber :
http://www.skanaa.com/…/dipaksa-pulang-pasien-meninggal/jpnn

Sebelum terlambat, pilihlah yang terbaik...

JIka anda berniat menyisihkan minimal 20% dari gaji atau penghasilan anda untuk ditabungkan di Pt. Prudential Life Assurance, jangan sungkan untuk menghubungi saya baik via sms, whatsapp (0817-90-36-581), email (febzeroichi@gmail.com), dan bbm (7F87274E).
Saya siap membantu anda untuk segera memiliki proteksi dalam hidup anda dan keluarga dengan menabung di Pt. Prudential Life Assurance. Terima kasih.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar